%PDF-1.6 %âãÏÓ 1285 0 obj <> endobj 1295 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<70A2441A5D1A4F4BAA9C4CBB1CB0E925><36339425413C3047A31E484371BF49D4>]/Index[1285 21]/Info 1284 0 R/Length 66/Prev 987557/Root 1286 0 R/Size 1306/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream hŞbbd``b`?$ó€Ã Á¼Ä-Üm n�`É’»€ÄÉ&FV�:Fbˆÿnü 0 ê endstream endobj startxref 0 %%EOF 1305 0 obj <>stream hŞìVoLgïz¶æZ«»R視”1YŠ8@f¸`¦óC•:‘1V˜ MĞå*¬½’]WˆÖ¹˜n7u,sR˜ÓȦ.h\Ô5qš0×:ÉÆÜŞ÷Jÿ2öqÉ.y~}şü�ßóÜÛ¦y ğ�€€Ø ò(`N �,›•4ˆy\ `ğC.vZ1RŒÙzäЦÀ`6Ï¢R`‹oĞé®d6ሌ“˜±£ÂjfXZ¶pœ\LÜ•ìÆŞ}†–eBêxü~)�ï·Õ¾d¶è5·ó s?•^–Ì·ÑB�Ǥ[nY°7�‘¥ã'±Ì9f‹iň\NÖJëq§-[è» ËÆÈ^Y²lÿ›#ıl–èÔUä=bö9~^8@¯¤ºævJ)¼oÁ&Û’¦?µÃé™ê„ä›ÄiÜ„I‡
Syahwardi, S. F. ., Zahra, F. R. ., Nadofah, N., & Rosidin, O. . (2024). PENGGUNAAN BAHASA KEKINIAN PADA ANAK USIA DINI (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK). Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 435–448. https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.651
Oleh : Fathan Muhammad Taufiq*
Ada pemandangan langka di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Pegasing, Aceh Tengah pada hari Sabtu pagi (19/11/2016) kemarin. Puluhan anak usia 4 – 5 tahun berseragam putih kuning terlihat memenuhi pinggiran kolam-kolam pembibitan dan kolam induk yang ada di komplek BBI tersebut. Ternyata pagi itu, BBI Lukup Badak kedatangan “tamu istimewa” yang terdiri dari murid-murid Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bhayangkari Takengon, yang merupakan lembaga pendidikan TK/PAUD dibawah binaan Yayasan Bhayangkari Polres 107 Aceh Tengah.
Kedatangan anak-anak tersebut didampingi oleh Kepala Sekolah, Maria Ulfa, S Pd dan beberapa guru bertujuan untuk memperkenalkan budidaya perikanan darat kepada anak-anak usia dini tersebut. Meski agak terkejut menerima kedatangan tamu-tamu kecil tersebut, namun Kepala UPTD BBI Lukup Badak, Iwan Hasri, S Pi, M Si sangat antusias menerima tamu-tamunya itu. Kepada Kepala BBI, Kepala TK/PAUD Bhayangkari menyatakan bahwa ikan merupakan salah satu jenis pangan sumber protein hewani yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia, oleh karenanya pihaknya merasa perlu memperkenalkan berbagai jens ikan dan cara budidayanya kepada anak-anak sejak dini, supaya mereka tau bagaimana proses pemeliharaan ikan mulai dari bibit sampai bisa terhidang di meja makan,
“Anak-anak perlu tau bahwa ikan merupakan sumber protein utama yang sangat penting bagi pertumbuhan, karena itu kami merasa perlu memperkenalkan kepada mereka berbagai jenis ikan dan cara budidayanya secara langsung, supaya mereka tau bahwa ikan yang mereka santap tiap hari itu perlu proses panjang sebelum terhidang di meja makan” ungkap Maria “Kami juga sangat berterima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan serta Kepala BBI Lukup Badak yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang ikan dan budidaya perikanan disini, apalagi disini fasilitas dan contoh-contohnya sangat lengkap” lanjtnya.
Sementara itu Iwan Hasri yang turun langsung mendampingi anak-anak tersebut berkeliling lokasi Balai Benih Ikan itu, cukup antusias menerangkan kepada anak-anak tentang berbagai jenis ikan yang ada di kolam BBI. Selain menunjukkan berbagai contoh jenis ikan hidup yang dikembangkan di BBI tersebut seperti Mujahir, Nila, Ikan Mas, Ikan Pedih (Gegaring/Hampala), dan sebagainya, Iwan juga mengajari anak-anak tersebut bagaimana memberikan pakan kepada ikan-ikan yang ada di kolam itu. Anak-anakpun terlihat bersemangat melihat-lihat berbagai jenis ikan bahkan beberapa diantaranya langsung memegang ikan-ikan hidup itu. Mereka juga terlihat gembira ketika di ajak untuk memberikan pakan kepada ikan-ikan yang ada di kolam BBI, senyum dan tawa ceria mereka jelas terpancar di wajah mereka, ketika pellet yang mereka lemparkan ke kolam disambut dengan lompatan ikan-ikan di kolam.
Selain memperkenalkan jenis-jenis ikan yang ada di kolam BBI, Iwan juga memperlihatkan gambar-gambar ikan dan menjelaskan secara sederhana bagaimana membudidayakan ikan di kolam kepada anak-anak yang cukup serius menerima penjelasan dari Iwan. Bak seorang guru TK, Iwan pun terlihat cukup mahir memberikan penjelasan keda anak-anak tersebut, bahkan kadang-kadang dia juga mengiringi penjelasannya dengan bernyanyi dan menari bersama tamu-tamu kecilnya itu. Bagi Kepala BBI yang merupakan alumni pasca sarjana IPB itu, kunjungan anak-anak TK dan PAUD tersebut sangat menggembirakannya, karena sejak usia dini mereka sudah diperkenalkan kepada budidaya ikan yang merupakan salah satu potensi di kabupaten Aceh Tengah,
“Kami merasa bahagia dengan kedatangan tamu-tamu kecil kami hari ini, budidaya perikanan memang sangat perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini, untuk memamncing minat mereka di bidang perikanan kelak ketika mereka mulai menginjak dewasa, terus terang saja minat generasi muda kita terhadap budidaya perikanan masih sangat minim, kami berharap nantinya mreka akan jadi pelopor pengembangan budidaya perikanan di daerah ini, karena daerah kita sangat potensial untuk pengembangan budidaya perikanan darat dan sampai saat inipun kebutuhan ikan di daerah ini belum tercukupi dari pasokan lokal” ungkap Iwan. Dia juga menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Kepala TK/PAUD Bhayangkari yang telah berkenan membawa anak-anak usia dini tersebut untuk belajar tentang budidaya ikan meski secara sederhana, dia juga berharap anak-anak TK/PAUD dan anak-nak sekolah pada jenjang yang lebih tinggi lainnya yang ada di Aceh Tengah bisa melakukan hal yang sama.
“Memberikan pembelajaran tentang pertanian, peternakan dan perikanan kepada anak-anak sejak dini sangat besar manfaatnya untuk membangkitkan minat mereka di bidang ini, kami berharap anak-anak TK/PAUD bahkan siswa SD dan SMP juga mau belajar tentang budidaya dan cara pembibitan ikan disini, kami selalu siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada anak-anak kami” lanjut Iwan.
Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah memang cukup representatif sebagai tempat pembelajaran bagi siapa saja. Selain fasilitasnya yang lumayan lengkap, di kolam-kolam yang ada di komplek BBI tersebut juga dikembangkan berbagai jenis ikan air tawar seperti Mujahir, Nila dan Ikan Mas dan beberapa jenis ikan endemik spesifik Dataran Tinggi Gayo seperti Depik, Peres, Ikan Pedih juga sudah berhasil ditangkarkan disini. Lokasinya yang berada di pinggir Sungai Peusangan dan dikelilingi hamparan lahan pertanian, membuat tempat ini juga menarik sebagai tempat belajar sekaligus refreshing dan rekreasi. []
Sebelum menjadi S1 PG PAUD, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) merupakan Program Studi yang bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) Jenjang Diploma II yang berada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kemudian dalam perkembangannya serta untuk merespon Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14/2005 yang mensyaratkan guru minimal memiliki ijazah Strata 1, maka sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 100/E/O/2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi PG-PAUD (S1) pada Universitas Kanjuruhan di Malang tertanggal 16 April 2012, sehingga Program D-II PGTK FKIP Universitas Kanjuruhan Malang resmi berubah menjadi Program Studi PG PAUD Strata I. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Kanjuruhan Terakreditasi B sesuai SK No. 1588/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017.
Menguasai cara berfikir, teori, generalisasi, konsep, prosedur, dan fakta penting sebagai dasar pengembangan lebih lanjut. Memiliki pemahaman yang mendalam mengenai perkembangan kemampuan anak usia dini (usia 0-6 tahun).
Elfrida Rahma Valentina Dewi
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Imam Bukhari adalah ahli hadis termasyur Imam Bukhari lahir pada 13 Syawal 194 H. Di Bukhara, yang bertepatan dengan tanggal 21 Juli 810 M, Imam Bukhari atau yang sering dipanggil Amirul Mukminin Fil Hadits atau pemimpin kaum mukmin dalam hal ilmu Hadist, Beliou memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi,
Abu Abdullah Muhammad bin Ismail telah kehilangan ayahnya sewaktu beliou masih usia dini, tak lama setelah ditinggal wafat ayahnya Abu Abdullah Muhammad mendapat cobaan yang sangat berat, Abu Abdullah Muhammad mengalami sakit yang teramat dikedua matanya, hingga menyebabkan beliou menjadi tuna netra.
Dengan doa ibu yang sangat kyusuk, dan atas ijin Allah saw Kunfayakun, Alhamdulillah Abu Abdullah Muhammad dapat melihat lagi seperti dahulu kala.
Sekitar usia 16 tahun Abu Abdullah Muhammad telah menghafal banyak kitab dari ulama yang terkenal, selain menghafal hadits para ulama tersebut Abu Abdullah Muhammad juga mempelajari biografi seluruh periwayatan dari hadits tersebut. Dari tanggal kelahirannya, tempat lahirnya, wafatnya dan apa saja yang penting dalam kehidupan ulama tersebut.
Pada usia ini ( 16 tahun) Abu Abdullah Muhammad pergi ke Mekkah bersama kakak dan ibunya untuk menunaikan ibadah haji, setelah ibadah haji selesai Abu Abdullah Muhammad tidak ikut pulang ke kampung halamanya bersama ibu dan kakak nya, beliou tetap tinggal di Mekkah untuk menuntut ilmu. Disinilah Abu Abdullah Muhammad mendalami hadist dari tokoh-tokoh ahli hadits seperti Al-Walid, Al-Azraqi, Ismail bin Salim, Al-Saiqh, dan lain lain.
Abu Abdullah Muhammad mulai menulis kitab Qadlaya Al-Sahabah wa Al-Tabi’in pada usia 18 tahun, dan pada usia inilah beliou mulai hijrah ke Madinah untuk memperdalam hadist – hadits dari para ulama besar disana.
Salah satu kitab yang oleh Abu Abdullah Muhammad di Madinah ialah kitab At-Tarikh Al-Kabir. Abu Abdullah Muhammad menulis biografi lebih dari 1.000 an ulama dalam buku At-Tarikh tersebut, Abu Abdullah Muhammad selalu sholad 2 rakaat setiap selesai menulis biografi ulama,
Beberapa kota yang didatangi Abu Abdullah Muhammad untuk menimba ilmu ataupun untuk bertemu dengan guru-gurunya antara lain : Makkah, Madinah, Syam, Baghdad, Wasit, Basrah, Bukhara, Kufah, Mesir, Harah, Naisapur, Qarasibah, Asqalan, Himsh, dan Khurasan.
Sewaktu Abu Abdullah Muhammad menuntut ilmu, beliou sering dijadikan olok-olok oleh teman – temannya karena tidak pernah mencatat, beliuo hanya mendengarkan dan sesekali bertanya oleh gurunya, akan tetapi Abu Abdullah Muhammad selalu sabar dan tidak pernah murka, hingga suatu kali ada teman Abu Abdullah Muhammad yang sudah kelewatan, barulah mereka tercengang dengan kehebatan ingatan dari Abu Abdullah Muhammad tersebut.
Abu Abdullah Muhammad diakui memiliki daya ingat yang sangat tinggi, Abu Abdullah Muhammad tidak pernah mencatat apapun yang gurunya sampaikan, akan tetapi Abu Abdullah Muhammad dapat menghafal 15.000 hadist diluar kepalanya dengan lengkap, serta apa saja keterangan yang gurunya sampaikan.
Abu Abdullah Muhammad pernah berkata “Saya tidak akan meriwayatkan hadits yang aku terima dari sahabat dan Tabi’in, sebelum mengetahui tanggal lahirnya, hari wafatnya dan tempat tinggalnya. Aku juga tidak akan meriwayatkan hadits mauquf dari sahabat dan Tabi’in kecuali ada dasarnya yang kuketahui dari kitabullah dan sunah Rosulluh”
Al-Allamah Al-Aini Al-Hanafi berkata “Imam Al-Bukhari adalah seorah Hafizh, cerdas, cerdik dan cermat, ia memiliki kemampuan mengingatnya, sudah masyhur dan disaksikan para ulama yang tsiqah”
Sebagai pendidik kita wajib memberikan pengetahuan terhadap anak didik kita tentang biografi – biografi beberapa penulis hadits, banyak sekali hal yang bisa ditiru, ataupun menjadi motivasi bagi anak didik untuk mencontohnya.
Dalam Usia Golden Age ini anak memiliki daya ingat yang sangat kuat, sehinga sangat pas sekali jika pendidik mengenalkan biografi – biografi para penulis hadist ini kepada mereka. Seperti kertas putih yang belum ada coretan – coretan hitam sebagai pendidik hendaklah kita memberikan warna – warni dalam kertas tersebut.
103,994 total views, 2 views today
Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.
%PDF-1.4 %Çì�¢ 5 0 obj <> stream xœ½[KoIr&°€ _öâcÞ\m¨K•�ʪš=Q+AÕF«•(†Æ‡¢º¦Yêîb/Ùí…ÎkÀlïÃûwùŠì‡f|ñè0$;++3ß÷EdöïDUJQá?ÿÿO›Ë§ï±|¼¤¿ )V—¿»”þ—Ê�Ïn`X+:qóÃ¥ôueË®6¢®Ë¦ªZq³¹,~u×?¬ïw»A\•ß–â1»ùOÂDô¨µ¥é´�Ço—ÅÛas;¬ûÏýC?‰gý]ÿØ‹ëi¹|Ýc-® ßhª²’�˜ËÒ4ÚzÚjôâæò·ø嶰<»x©…¬ËÎò´²”ÆHÑÔÌëÿX¼}1Óe×v¦)¾{6›·e×ɺ+^¼žÍ5¬¡2¶¸Â�iUñë«ÙÜÀÏMmŠwð³.ÞˆgWßÎæ†j‡VuñÞ�T]Íþ(®ßÌæ þ¢tñòåö×µ•Å»ë÷âNÓuµÖ쉗×ib6¯K0¼Â)ñ¯•Ñ¦xsåþ¬¤.^ÑsuÝò±âß_ãÛ«ª“þ nä¿Üüúìe§ÄͧËN—J·Œß•Z5 ÿùõ›k4…#tfË:¯’Ëç0�Õ¡�!JZå>�þ=ØúŸ^87 ìwà—E6i;kŠïÓ¿0œÑvekdœ±éZ7á³Ïq#Îÿ<›wð£m;nñ׿AKÀ/°éWÎjuÛ°ý¿¦×HK0–Î^„P†8RDs©t©[†©!,•f»7²lÛJÂG¦¬e×áG]rÌ0Ú¦-îgsÛ4V»ÝÌÒBlá‡Ö@ïjËÊàÛš®l„{…
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Sejak surat keputusan izin oprasional (No 1670/E1.3/HK/2013) tahun 2013 dikeluarkan, program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) STKIP BIM secara kosisten dalam berkonsentrasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Jati diri inilah yang dipegang teguh dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Selama ini, PGPAUD STKIP BIM telah mengalami berbagai dinamika. Diantaranya perubahan kurikulum dari kurikulum berbasis KBK menjadi Kurikulum berbasis KKNI yang disesuaikan dengan standar perguruan tinggi tahun 2014. Dengan dinamikan, diharapkan semakin dewasa dalam pengelolaan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
“Pada tahun 2030, PGPAUD STKIP Bina Insan Mandiri menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusia, riset, serta menumbuhkan karakter mandiri, pada bidang pendidikan anak usia dini yang bebasis IPTEKS”
1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan pendidik, pengelola, dan tenaga kependidikan pada bidang pendidikan anak usia dini yang professional dan menguasai IPTEKS.
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki suatu wawasan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap professional serta mampu menyelenggarakan pelayanan dan bimbingan secara efektif dan efisien didukung dengan penguasaan IPTEKS dalam bidang pendidikan anak usia dini sebagai landasan berkarya.
2. Dapat menghasilkan penelitian-penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bidang pengembangan pendidikan anak usia dini yang bermutu, serta mengacu pada pengembangan potensi anak usia dini.
3. Menghasilkan berbagai macam kegiatan sebagai operasionalisasi Memorandum of Understanding (MoU) dengan stakeholder pada bidang pendidikan anak usia dini.
Lulusan Program Studi PGPAUD mempunyai kualifikasi sarjana pendidikan anak usia dini (S.Pd) yang diharapkan dapat bekerja sebagai pendidik, pengelola, dan peneliti di TK, KB, TPA, atau pada bidang pendidikan anak usia dini
Capaian Pembelajaran
Lulusan Program Studi PG PAUD STKIP Bina Insan Mandiri wajib memiliki sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Lulusan Program Studi PGPAUD STKIP Bina Insan Mandiri wajib memiliki keterampilan kerja umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang PAUD;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan danteknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang PAUD berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi ataulaporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman STKIP Bina Insan Mandiri;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,sejawat baik di dalam maupun di luar STKIP Bina Insan Mandiri.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisiserta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yangberada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawahtanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali datauntuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran formal, informal, dan non formal untuk pendidikan anak usia dini, dengan pendekatan pembelajaran aktif dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis IPTEKS, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
2. Mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran pendidikan anak usia dini dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (action research);
3. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan di lingkungan PAUD yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif dan kontekstual melalui penelitian;
4. Mampu mengambil keputusan yang strategis berdasarkan analisis informasi data dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan anak usia dini yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu, kurikulum, relevansi, dan akses di bidang pendidikan anak usia dini, dan menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan;
6. Mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang telah tersedia secara inovatif dan teruji.
7. Mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan di lingkup bidang pendidikan PAUD
8. Mampu menyelesaikan masalah pendidikan dan pembelajaran PAUD dalam konteks yang lebih luas sehingga menghasilkan karya yang kreatif, original, teruji yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kependidikan
Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai konsep-konsep dasar teori pendidikan anak usia dini, teori dan strategi bermain anak usia dini, pengembangan kurikulum PAUD, dan manajemen PAUD.
2. Menguasai pengembangan media anak usia dini, psikologi perkembangan anak usia dini, bahasa asing, evaluasi perkembangan anak, seni budaya, sebagai landasan dalam menganalisis dan menerapkan layanan pendidikan bagi anak usia dini.
3. Menguasai keberbedaan tumbuh kembang masing-masing anak yang mencakup kecerdasan ganda dan kesehatan anak, dengan memberikan program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.
4. Menguasai dalam menyusun isi program perkembangan anak sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini pada berbagai aspek perkembangan
5. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan, semester, mingguan, dan harian.
6. Menguasai prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses serta hasil belajar anak usia dini.
7. Menguasai identifikasi kemampuan anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan moral agama, sosial emosional, kognitif, fisik motorik, seni, dan bahasa
8. Menguasai prinsip-prinsip pembelajaran sains, IPS, Matematika sesuai dengan perkembangan anak usia dini yang mendidik dan menyenangkan
Mata Kuliah Kode SKS
MK NASIONAL 12
1 1862073001 Agama 3
2 1862073002 Pancasila 3
3 2862073003 Kewarganegaraan 3
4 3862073004 Bahasa Indonesia 3
MK INSTITUSIONAL 15
5 1862073005 Pengantar Ilmu Pendidikan 3
6 2862073006 Belajar dan Pembelajaran 3
7 2862073007 Psikologi Pendidikan 3
8 3862073008 Manajemen Pendidikan 3
9 8862073009 Kewirausahaan 3
MK PRODI PAUD 117
10 1862073010 Konsep Dasar PAUD 4
11 1862073011 Bermain dan permaianan AUD 3
12 1862074012 Perkembangan AUD 4
13 2862073013 Teknologi Informasi AUD 3
14 2862073014 Model-model Pendidikan PAUD 3
15 2862074015 Alat Peraga Edukatif 3
16 3862073016 Kesehatan dan Gizi AUD 3
17 3862074017 Pengembangan Kognitif Kreativitas 3
18 3862073018 Pengembangan Kurikulum PAUD 4
19 4862073019 Stategi pembelajaran PAUD 4
20 3862073020 Perkembangan Bahasa AUD 3
21 4862074021 Pengembangan Sosial dan Emosional AUD 3
22 4862073022 Strategi Pendidikan Fisik dan Motorik 3
23 4862074023 Bahasa Inggris untuk PAUD 3
24 4862073024 Perencanaan Pembelajaran AUD 4
25 5862073025 Pengelolaan Lingkungan Belajar 3
26 5862073026 Statistika Pendidikan 3
27 5862073027 Pendidikan Seni Tari dan Musik untuk AUD 3
28 5862073028 Permasalahan Pendidikan PAUD 4
29 4862074029 Pengembangan Seni Rupa Untuk AUD 3
30 5862074030 Pendidikan Budi Pekerti 3
31 6862073031 Evaluasi Pendidikan PAUD 4
32 6862073032 Pembelajaran SAINS untuk AUD 3
33 6862073033 Pembelajaran IPS untuk AUD 3
34 6862074034 Microteaching 3
35 5862073035 Pengembangan Kecerdasan MI 4
36 6862073036 PTK 3
37 6862073037 Metodologi Penelitian 3
38 7862073038 Seminar Proposal Pendidikan untuk AUD 3
39 7862073039 Pembelajaran Matematika untuk AUD 3
40 7862073040 PPL 3
41 7862073041 Pendidikan Anak dalam Keluarga 3
42 7862073042 Manajemen PAUD 4
43 7862073043 Pendidikan ABK 3
44 8862076044 Skripsi 6
45 5862072044 Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak*) 2
46 7862072044 Kosentrasi Perbandingan TK/ 2
47 7862072044 Pembelajaran Bahasa Daerah untuk PAUD 2
48 6862072044 Pemberdayaan Masayrakat dalam Penyelenggaran PAUD 2
49 6862072044 Supervisi PAUD 2
50 5862072044 Komunikasi untuk PAUD 2